Kopi Arabica wine merupakan kopi hasil fermentasi dalam proses pengolahan pasca-panen. Butuh waktu antara 30-60 hari dalam memfermentasi kopi wine ini.
Kopi Arabica wine merupakan kopi hasil fermentasi dalam proses pengolahan pasca-panen. Butuh waktu antara 30-60 hari dalam memfermentasi kopi wine ini. Rasa seperti wine (minuman anggur) yang muncul pada kopi wine ini merupakan hasil fermentasi yang cukup lama tersebut. Semakin tinggi kopi itu ditanam, semakin kuat rasa wine yang dihasilkan. Kopi wine ini diproses dengan menjemur semua bagian biji kopi yang baru dipanen, termasuk kulit cerinya (merah). Getah dalam biji kopi ini membentuk rasa wine. Getah kopi ini semakin banyak kadarnya ketika ditanam di ketinggian di atas 1.500 meter dari permukaan laut (mdpl). Dengan makin banyak getah kopi, maka rasa winenya makin muncul. Jadi, kopi wine ini tidak mengandung alkohol alias halal untuk diminum. Proses fermentasi kopi wine dengan metode pengolahan kering (dry process) sama sekali tidak memunculkan zat alkohol. Proses pengolahan kopi wine ini tidak jauh berbeda dengan proses natural atau kering. Biji kopi utuh dengan kulit merahnya sama-sama dijemur atas plastik, batu bata, atau kayu yang memiliki rongga udara. Panjang waktu proses natural kopi ini sekitar 12 hari sampai dua pekan. Terjadi fermentasi dalam periode itu. Untuk kopi wine, perode waktunya jauh lebih lama lagi. Jadi tidak heran jika harga kopi wine ini lebih mahal dibandingkan dengan kopi-kopi yang diproses natural, full wash, semi-wash, dan honey.
Dengan kemasan Drip Bag dan Gula Aren Stik akan memudahkan dan memanjakan penikmat kopi untuk menikmati kopi dimana saja, kapan saja.