Jembangan

Secara geografis dan secara administratif Desa Jembangan merupakan salah satu dari 449 desa di Kabupaten Kebumen yang memiliki luas wilayah 58 Ha. Secara topografis terletak pada ketinggian 21 mdl diatas permukaan laut. Posisi Desa Jembangan terletak pada bagian Timur Kabupaten Kebumen dengan batas – batas sebelah Barat yaitu Desa Tegalrejo, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pejengkolan, sebelah Utara Desa Kedungowo dam sebelah Selatan Desa Lumbu Lahan, di Desa Jembangan sebagian besar merupakan tanah kering sekitar 60% dan tanah sawah 40%.

Terdapat 6 dusun di Desa Jembangan, yaitu terdapat Dusun Kadana, Dusun Krajana, Dusun Pusung. Dusun Lentong, Dusun Kubang, dan Dusun Cemara.

Dilihat dari karakteristik wilayahnya kawasan Desa Jembangan masih lebih bersifat alamiah, artinya desa tersebut belum banyak yang tersentuh oleh teknologi modern dan perkembangan pembangunan. Selain sebagai lahan permukiman penduduk, sebagian wilayah Desa Jembangan terdiri atas lahan pertanian, perkebunan atau tertutup oleh sebagian hutan alami. sebagian besar jalan di Desa Jembangan sudah cukup baik, tetapi masih ada juga yang belum diperbaiki. Wilayah desa jembangan bisa dikatakan berada di dataran tinggi, karena jalan menuju desa tersebut ada cukup banyak tanjakan dan berkelok-kelok, tapi tenang saja, di sepanjang jalan menuju Desa Jembangan pemandanagannya cukup indah dengan hamparan sawah yang berwarna hijau dan juga hutan alami yang terdiri dari berbagai tumbuhan.

Model rumah di Desa Jembangan masih banyak yang berbentuk rumah joglo, yaitu seperti rumah adat di Jawa Tengah. Rumah yang berbentuk joglo sebagian besar terbuat dari kayu. Pemilik rumah tidak mau merubah bentuk rumahnya karena itu memang sudah turun-temurun.

Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Jembangan adalah Petani, hal tersebut dikarenakan sebagian besar wilayah Desa Jembangan merupakan lahan pertanian, seperti sawah, kebun, dan pekarangan. Tanaman yang ditaanam oleh masyarakat Desa Jembangan tidak hanya padi, tetapi juga berbagai sayuran seperti terong, bayam, kacang panjang, cabai, tomat, dll. Selain sayuran, mereka juga menanam buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, kelengkeng, bengkoang, dll. Di sebagian jalan di Desa Jembangan juga terdapat macam-macam bunga, seperti bunga matahari.

Selain sebagai petani, sebagian besar masyarakat Desa Jembangan juga bermata pencaharian sebagai peternak. Ada beberapa hewan yang diternak oleh masyarakat sekitar seperti sapi, kambing, ayam petelur, dan burung puyuh. Ada satu kelompok di Desa Jembangan yang beternak kambing, yang awalnya diberikan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen. Peternakan itu sudah berlangsung dari tahun 2019 dan masih berjalan sampai sekarang. Hasil dari penjualan kambing tersebut digunakan untuk kesejahteraan kelompok dan untuk perawatan kambing dan kandangnya.

Di Desa Jembangan masih cukup banyak tradisi/adat turun-temurun yang masih dijalankan sampai saat ini. Beberapa tradisi tersebut diantaranya adalah Merti Bumi, Sadranan, dan rebutan besek ketika acara temon manten, biasanya dilakukan ketika yang jadi pengantin adalah anak pertama dan anak terakhir. Merti Bumi atau juga disebut sebagai metoni biasanya dilakukan pada saat sebelum menanam entah itu padi, palawija, dll. karena 80% mata pencaharian warga sekitar adalah petani, hal tersebut bertujuan untuk meminta keselamatan dan barokah dari Allah SWT. Sadranan biasanya dilakukan setelah panen kedua yaitu sekitar bulan Agustus. Dalam sadranan biasanya terdapat seni tayub. Sadranan dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan (hasil panen).

Di Desa Jembangan terdapat kerajinan yang terbuat dari anyaman bambu seperti kipas, irig, tambir, besek, kukusan, dll. Untuk keseniannya sendiri terdapat angklung dan juga kesenian keagamaan yaitu hadroh.

Beragam potensi terdapat di Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. Mengetahu potensi yang ada di Desa Jembangan sangat berpengaruh pada bagaimana desa tersebut akan dibangun agar pada masa yang akan datang bisa dikenal menjadi desa yang lebih baik dari keadaan yang sekarang. Sehingga dalam hal ini potensi Desa Jembangan dijadikan sebagai sasaran pembangunan. Adapun potensi yang ada di Desa Jembangan antara lain:

1. Pertanian

Pertanian adalah potensi terbesar yang ada di Desa Jembangan. Hal tersebut dapat dilihat dari wilayah Desa Jembangan yang sebagian besar berupa lahan pertanian, perkebunan, dan pekarangan. Masyarakat Desa Jembangan rata-rata bekerja sebagai petani yang rajin mengelola sawah, menanam sayuran, dan berkebun. Tanahnya yang subur dan gembur menjadikan berbagai macam sayuran dan buah-buahan dapat tumbuh di Desa Jembangan, seperti terong, kacang-kacangan, tomat, cabai, pare, pepaya, jeruk, bengkuang, dan lain-lain. Kondisi desa yang masih alami dengan tanaman hijau di kanan kiri adalah potensi luar biasa yang dimiliki oleh Desa Jembangan.

2. Peternakan

Pada dasarnya Desa Jembangan merupakan wilayah yang sangat cocok untuk dijadikan wilayah peternakan. Hal tersebut dikarenakan Desa Jembangan memiliki basis ekologi yang memadai. Lahan dengan makanan ternak alami yang melimpah berupa rerumputan hijau yang baik bagi hewan ternak tersedia di alam Desa Jembangan. Usaha ternak di Desa Jembangan memiliki prospek yang baik karena harga jual hewan hasil ternak dari Desa Jembangan dapat bersaing. Dengan modal makanan ternak gratis dari alam dapat menghasilkan hewan ternak yang sehat dan memiliki nilai jual yang tinggi.

3. Kerajinan

Di Desa Jembangan terdapat beberapa masyarakat yang memiliki usaha kerajinan yang terbuat dari anyaman bambu. Bambu yang berasal dari alam Desa Jembangan dapat disulap menjadi berbagai macam alat memasak ataupun alat untuk menjemur makanan. Kerajinan bambu hasil karya masyarakat Desa Jembangan tersebut antara lain besek, irig, kipas, tambir, kukusan, dan masih banyak lagi.

4. Jembangan Wisata Alam (JWA)

Objek wisata JWA (Jembangan Wisata Alam) adalah objek wisata yang sudah cukup terkenal di Desa Jembangan. Dengan danau yang luas, bersih, serta tersedianya berbagai fasilitas rekreasi dirasa sangat cocok bagi siapapun yang ingin berkunjung tanpa melihat batasan usia. Jembangan Wisata Alam ini sangat berpotensi untuk dijadikan tempat wisata edukasi serta tempat untuk bersantai.

5. Jembangan Fantasy Zoo

Jembangan Fantasy Zoo merupakan salah satu objek wisata yang ada di Desa Jembangan. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tujuan rekreasi bagi anak-anak dimana pertumbuhan fisik dan kognitif sedang pesat-pesatnya. Di Jembangan Fantasy Zoo terdapat banyak sekali hewan disertai dengan keterangan mengenai klasifikasinya sehingga selain untuk bersenang-senang, pengunjung juga dapat belajar.

6. Resto Jembangan View

Resto Jembangan View merupakan tempat makan dengan pemandangan indah Danau Jembangan. Lokasi resto yang berada di atas danau dengan bangunan yang unik merupakan ciri khas dari Resto Jembangan View. Makanan yang bervariasi, kebersihan tempat yang terjaga disertai dengan suasana yang menenangkan menambah daya tarik dari Resto Jembangan view.