Pedalangan

Kelurahan Pedalangan terletak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Secara administratif, batas wilayah Kelurahan Pedalangan sebelah utara adalah Kelurahan Tembalang, sebelah timur Kelurahan Kramas, sebelah selatan Kelurahan Padangsari, sebelah barat kelurahan Srondol Wetan. Jarak antara Kelurahan Pedalangan dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan Banyumanik yaitu 5 km, Pusat Pemerintahan Kota Semarang 13 km, serta Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah 12 km. Sehingga dapat dikatakan letak Kelurahan Pedalangan cukup strategis.

Dilihat pada data BPS Kota Semarang tahun 2018, jumlah penduduk WNI di Kelurahan Pedalangan sebanyak 6.353 jiwa penduduk laki-laki dan 6.193 jiwa penduduk perempuan. Sedangkan jumlah penduduk WNA di Kelurahan Pedalangan sebanyak 12 jiwa laki-laki dan 7 jiwa perempuan. Adapun berbagai macam-macam mata pencaharian yang terdapat di Kelurahan Pedalangan seperti 5 jumlah petani, 360 pengusaha, 997 buruh industri, 945 buruh bangunan, 1.275 pedagang, 689 pengangkutan, 1.145 PNS, 404 pensiunan serta 2.576 mata pencaharian lainnya.

Kelurahan Pedalangan sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat akibat didirikannya Kawasan Pendidikan di area sekitarnya, yaitu di Kelurahan Tembalang. Akibatnya terjadi peningkatan yang sangat signifikan baik dari segi infrastruktur maupun pertumbuhan penduduk. Berbagai potensi wilayah yang ada pada Kelurahan Pedalangan yaitu kampung tematik (Hasta Karya), kampung toga, getarai, sosial budaya, kesehatan dan pendidikan serta infrastruktur dan sarana prasarana yang sehat.

Salah satu potensi yang diunggulkan pada Kelurahan Pedalangan adalah adanya Kampung Tematik Hasta Karya. Ide ini tercetus pada tahun 2015 ketika di wilayah RT 5 Kelurahan Pedalangan terbentuk suatu Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang meliputi usaha kerajinan batik, kerajinan rajut, dan kerajinan makram.

Pada tahun 2016, RW 5 Kelurahan Pedalangan berpartisipasi dalam Lomba Kampung Hebat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Semarang yang mengusung tema Kreatif Inovatif. Dalam lomba tersebut, RW 5 Kelurahan Pedalangan berhasil meraih juara pertama mengalahkan 176 kelurahan lain di Kota Semarang. Dengan Keberhasilan pada lomba tersebut, mewakili Kelurahan Pedalangan, maka RW 5 menamakan diri sebagai Kampung Tematik Hasta Karya.

Seiring berkembangnya waktu, kerajinan pada Kampung Tematik Hasta Karya semakin berkembang seperti eco printing dan kerajinan pemanfaatan limbah. Tak hanya itu, pengelola KUB juga telah membuka program pelatihan keterampilan kepada masyarakat. Sararan program tersebut mencakup para pelajar, remaja di wilayah Kelurahan Pedalangan, Ibu-ibu PKK kelurahan Pedalangan, sampai Ibu-ibu PKK di luar Kelurahan Pedalangan. Untuk jangka waktu ke depan, diharapkan Kampung Tematik Hasta Karya dapat dikembangkan sebagai obyek wisata yang kreatif dan inovatif dengan menawarkan sejumlah paket wisata bagi pengunjung yang berminat mempelajari kerajinan tangan.

Tak hanya Kampung Tematik Hasta Karya, Kelurahan Pedalangan menawarkan berbagai lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Seperti yang telah disebutkan, lokasi Kelurahan yang dekat dengan Kawasan pelajar membuat berbagai fasilitas tersedia. Di antaranya terdapat Taman Tirto, yaitu taman yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar baik sebagai tempat wisata, atau sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas seperti olahraga, kerja kelompok, atau sekedar menikmati jajanan.

Selain itu juga terdapat berbagai destinasi pendukung seperti kuliner yang tersedia dalam berbagai jenis range harga. Mulai dari rumah makan yang menyedikana menu rumahan, sampai café dan streetfood, dengan bermacam harga yang ditawarkan, semua tersedia pada kawasan Kelurahan Pedalangan. Selain itu tempat ibadah dan penginapan juga sangat mudah ditemui di sini. Untuk lokasi penginapan di area kelurahan Pedalangan, biasanya tidak dipatok dengan harga tinggi. Hal itu berkaitan dengen penginapan di sini yang berbentuk homestay atau guest house. Meskipun begitu, fasilitas yang ditawarkan dan kebersihannya terbilang di atas rata-rata.

Untuk saat ini, kabyakan orang yang berkunjung ke Kelurahan Pedalangan biasnaya memiliki tujuan utama untuk mengunjungi Universitas dn Sekolah yang berada di sekitarnya. Ketersediaan destinasi lain pada Kelurahan Pedalangan hanya menjadi pelengkap bagi pengunjung. Namun diharapkan dengan besarnya potensi yang dimiliki, nantinya destinasi-destinasi wisata inilah yang dapat menjadi tujuan utama pengunjung ke Kelurahan Pedalangan. Kunjungan tersebut tidak hanya melalui kedatangan langsung ke lokasi, namun juga pada penjualan UMKM desa pada marketplace online.

Pada Kelurahan Pedalangan, penduduknya sudah maju dan tidak terlalu terikat dengan tradisi. Meskipun begitu, keinginan untuk terus berkembang inilah yang mewarnai Kelurahan pedalangan dan membuatnya mencolok dibandingkan yang lain. Apabila terus dikembangkan, budaya inovatif pada Kelurahan Pedalangan dapat membawa kontribusi besar dalam bidang ekonomi, sosial budaya, pengetahuan, dan lingkungan bagi penduduknya, Pembangunan potensi desa tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun di samping hal itu, pembangunan semacam itu juga memacu tumbuknya ekonomi kreatif yang seiring dengan munculnya destinasi pendukung lainnya. Maka dapat dilihat secara jelas bahwa pembangunan potensi desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.