Pekasiran
Deskripsi
Pekasiran merupakan salah satu desa yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Kalian bakal kaget dan bingung kalau belum terbiasa disini, misalnya saja tiap sore ngeliat ibu-ibu jalan pake selimut tebal, Baksak dari kayu sebagai alas kakinya, atau bahkan kebiasaan ngumpul di sekitar Anglo (perapian). Ini udah jadi hal biasa selepas nge-goga (berladang) di Pekasiran.
Hamparan goga yang subur jadi penghidupan utama di Pekasiran, bukan cuma jadi petani, ada juga yang jadi pedagang, bahkan ojek alas! Komoditas yang jadi primadona disini tentu saja kentang karena masa panennya cepet dan penjualannya stabil. Selain kentang, ada juga wortel, tomat, dan kubis. Sebelum kentang, tembakau sempat menjadi komoditas utama pada medio 1980-an.
Kesuburan wilayah ini sering dikaitin sama asal-usul Pekasiran yang dibabat lebih dari 150 tahun yang lalu oleh Mbah Kasir, Mbah Gandor, Mbah Zubaid, dan Mbah Husni. Mereka ga cuma nyari yang bagus secara alamiah, tetapi juga menunjang kebutuhan jasadiah dan ruhaniah. Itu ditopang sama keahlian Mbah Kasir soal tata ruang, Mbah Gandor soal pembangunan, Mbah Husni soal pertanian, serta Mbah Zubaid soal kebatinan. Dari nama Mbah Kasir itulah nama Pekasiran muncul.
Selain kesuburan wilayah, potensi lain disini pastinya soal destinasi wisata! Kalian bisa ke Kawah Candradimuka untuk mendapat ketenangan diantara gemuruh letupan air panas, atau camping menikmati sunrise di Telaga Dringo.
Kalau masih kurang, kalian bisa coba peruntungan dengan lempar batu di Sumur Jalatunda, menengok Tugu Legetang yang punya view oke, atau bahkan mampir ke pusat produksi manisan sama jenang. Manisan dan jenang disini tentu khas, ada varian Carica, Terong Belanda, dan bagi yang suka pedes ada Cabai Gendot!
Oke banget kan, tunggu apa lagi?