Pemuteran
Deskripsi
Desa Pemuteran tergolong desa kecil di pesisir barat Pulau Bali, jaraknya sekitar tiga jam perjalanan dari Pantai Kuta. Pada kisaran tahun 1980-an, desa ini adalah desa kumuh yang masyarakat gemar merusak terumbu karang. Karena khawatir pada kondisi desanya, salah seorang tokoh masyarakat bernama I Gusti Agung Prana pada 1989 mendirikan Yayasan Karang Lestari yang aktif mengelola kawasan karang di Pantai Pemuteran.
Dari kawasan kumuh, sekarang Desa Pemuteran menjelma menjadi desa wisata andalan dengan memanfaatkan potensi alam yang menjadi kekayaannya. Perlahan tapi pasti, masyarakat nelayan mulai peduli terhadap lingkungan, mereka tidak lagi memakai pukat harimau sehingga terumbu karang dan ikan-ikan kecil dapat lestari. Desa Pemuteran menjadi model desa wisata di Bali yang menerapkan konsep keberlanjutan ekowisata.
Desa Pemuteran berada di kawasan pesisir pantai yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, sehingga membuatnya cocok menjadi destinasi wisata alam yang populer. Teluk dengan latar belakang puncak Gunung Merbuk yang megah menjanjikan pemandangan alam indah. Tidak hanya itu, panorama bahari laut di desa ini menyimpan 80 persen dari kekayaan terumbu karang nusantara, sangat tepat untuk kegiatan snorkeling dan diving.