Sendangguwo

Desa Sendangguwo dapat menjadi pilihan Destinasi Wisata sejarah, umkm, maupun sarana rekreasi di Kota Semarang. Lokasinya Terletak di Kecamatan Tembalang, dengan luas wilayah 327,72 Ha, Kelurahan Sendangguwo berbatasan wilayah sebelah utara dengan Kec. Pedurungan, sebelah selatan dengan Kel. Tandang, sebelah barat dengan Kec. Semarang Selatan, dan sebelah timur dengan Kel. Kedungmundu.

Desa Sendangguwo menyimpan kisah sejarah masa lalu yang sangat berperan dalam perkembangan Indonesia terutama pada bidang penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa yang dilakukan oleh sunan Kalijaga. Sendangguwo sendiri berasal dari kata Sendang dan Guwo. Dimana kata Sendang berarti sumber mata air, sementara Guwo adalah bahasa Jawa untuk gua; liang (lubang) besar (pada kaki gunung, dan sebagainya). Dahulu kala, terdapat banyak sendang disana. Sampai saat ini, kita masih bisa menjumpai keberadaan sebuah Gua yang konon menjadi tempat Sunan Kalijaga bermain wayang, sekaligus dipercaya sebagai tempat untuk mencari bahan gamelan. Sampai Sekarang sudah Banyak ditemukan peninggalan yang berkaitan dengan sejarah seperti Sumur & Sendang maupun tempat peninggalan tokoh yang berpengaruh di zaman itu seperti Petilasan, Pemakaman, dan Tempat Ibadah.

Tak Hanya itu, Desa Sendangguwo memiliki potensi lain seperti bentang alam dan sungai yang membagi daratan sendangguwo yang memiliki Potensi Wisata Alam yang menyejukkan Lokasinya berada diperbatasan Kelurahan Sendangguwo dan Kelurahan Gemah. Potensi lain yang dimiliki sendangguwo ialah banyaknya UMKM yang dimiliki warga setempat yang dapat dilihat di sepanjang Jalan Sendangguwo Raya. Berkunjung ke Desa Sendangguwo selain dapat meningkatkan pengetahuan akan sejarah juga dapat menikmati olahan kuliner dari UMKM warga setempat sambil menikmati pemandangan Alam sekitar.