Wonokerto

Desa Wonokerto dahulu merupakan wilayah yang terdiri atas empat kelurahan, yakni Kelurahan Garongan, Kelurahan Ledok Lempong, Kelurahan Tunggul, dan Kelurahan Dadapan. Namun berdasarkan maklumat Daerah Istimewa Yogykarta tahun 1946 mengenai Pemerintahan Kelurahan, maka empat kelurahan ini digabungkan menjadi satu desa otonom dengan nama Desa Wonokerto yang diresmikan pada 1948 silam.

Sebagian masyarakat Desa Wonokerto menggantungkan hidupnya dari budidaya Salak Pondoh. Perdesaan di lereng Gunung Merapi ini memiliki sejumlah destinasi wisata ritual yaitu Gua Semar, Kedung Cuwo, Sendang Pancuran, Pring Wali, dan Batu Tunggang. Kadusunan Garongan di Desa Wonokerto juga sejak lama ditetapkan sebagai desa wisata yang sering digunakan sebagai area berkemah dan family gathering oleh wisatawan.