Agusan
Deskripsi
Sebelum ditetapkan sebagai desa wisata, sebagian besar masyarakat di Desa Agusen merupakan petani Ganja (Cannabis sativa) hingga mendapat julukan sebagai Lumbung Ganja atau Desa Ganja. Dikarenakan Ganja merupakan salah satu jenis Narkotika yang perederannya sangat dibatasi, pemerintah setempat kemudian memberikan penyuluhan agar masyarakat bersedia beralih ke tanaman produktif seperti Kopi dan Cabai.
Desa Agusen terletak di lereng Gunung Leuser, akses jalannya cukup sulit karena harus melewati jalur yang berliku dan berkelok dengan tikungan tajam, serta tanjakan dan turunan curam. Menuju Kota Banda Aceh ke wilayah perdesaan ini memakan waktu sekitar 10 jam perjalanan darat. Secara geografis, Desa Agusen terlihat seperti ngarai yang dikelilingi gunung dan perbukitan tinggi, terbelah dua oleh Sungai Alas.
Sejak 2016, Desa Agusen resmi menanggalkan julukannya sebagai Lumbung Ganja atau Desa Ganja. Masyarakatnya telah beralih ke tanaman Kopi dan Palawija. Melalui program BNN dan keseriusan pemerintah setempat, perdesaan ini disulap menjadi desa wisata. Sungai Alas yang jernih dapat digunakan sebagai arena arung jeram, selain itu juga tersedia jalur tracking untuk kegiatan jelajah kebun, hutan, dan perbukitan.