Aneuk Laot

Aneuk Laot merupakan desa wisata yang terletak di Pulau Weh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Penamaan Aneuk Laot (Bahasa Aceh: Anak Laut) diambil dari nama danau seluas 30 hektar yang berada tepat di bagian tengah desa. Berdasarkan legenda, terbentuknya Danau Aneuk Laot berawal dari keinginan seorang putri jelita agar tanah di Pulau Weh dapat ditanami. Ia mempersembahkan semua perhiasannya sebagai bukti kesungguhan. Gempa bumi dan hujan lebat pun terjadi, lalu terbentuklah danau ini.

Masyarakat percaya, sosok putri jelita tersebut masih mendiami danau hingga sekarang. Para tetua desa mengaku sering melihat sang putri mandi di Danau Aneuk Laot dengan dikawal oleh seekor burung api. Ia menampakkan diri setiap pelangi muncul di waktu fajar. Terdapat sebuah kisah seorang nelayan yang tanpa sengaja jatuh ke danau dan menemukan istana emas di dasarnya. Istana tersebut dipimpin oleh seorang ratu cantik yang menawarkannya harta kekayaan dan dirinya untuk diperistri. 

Panorama alam di Danau Aneuk Laot sangat indah, airnya yang jernih menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat di Pulau Weh. Pepohonan rindang tumbuh subur di perbukitan sekitar danau membuat suasana terasa sejuk dan asri. Turis yang berkunjung dapat bersantai menikmati hari atau bermain air. Tidak hanya itu, keindahan asap vulkanik Gunung Maurapi yang berada 19 km dari Kota Sabang juga dapat terlihat. Saat malam tiba, kerlap-kerlip bintang di langit membuat danau ini semakin mempesona.