Gubuk Kopi Borobudur

Gubuk Kopi Borobudur

Rasanya tidak lengkap jika berkunjung ke Candi Borobudur namun tidak jalan-jalan berkeliling ke pedesaan di sekitar Candi Borobudur. Banyaknya objek wisata di sekitar Candi Borobudur membuat para wisatawan sangat tertarik untuk berkunjung. Salah satu destinasi yang selalu ramai pengunjung yaitu Gubuk Kopi Borobudur yang terletak di Dusun Sendaren 1, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gubuk Kopi Borobudur ini bisa dikatakan selalu ramai, apalagi ketika weekend. Pengunjung yang datang pun tidak hanya berasal dari Indonesia saja, bahkan banyak wisatawan luar negeri banyak juga datang contohnya pengunjung dari Italia. Penasaran gak sih apa saja yang ditawarkan oleh Gubuk Kopi Borobudur? Kenapa bisa ramai terus?

 Jadi, Gubuk Kopi Borobudur menawarkan edukasi pembuatan gula jawa asli secara langsung di atas tungku api tradisional. Suasana di Gubuk Kopi Borobudur juga sangat asri, nyaman, dan tentunya menyajikan susana pedesaan yang indah. Namanya memang Gubuk Kopi, namun produk utama yang ditawarkan adalah gula jawa asli. Kok bisa? Penasaran gak sih kenapa bisa demikian?               

Awal mula terbentuknya Gubuk Kopi Borobudur yaitu karena semakin ramainya kawasan Candi Borobudur dari tahun ke tahun. Magnet dari Candi Borobudur ini kemudian menarik wisatawan di dalam negeri bahkan wisatawan dari seluruh dunia. Ramainya Borobudur dari masa ke masa ini mendorong masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada. Pak Agus selaku pemilik dan ketua pengelola Gubuk Kopi Borobudur bersama dengan warga lokal  lainnya tidak mau hanya menjadi penonton, tapi ingin menjadi pelaku atau pemain bersama kelompok sadar wisata di Dusun Sendaren 1 untuk mengangkat potensi desa.

Gubuk Kopi Borobudur ini pada awalnya adalah sebuah rumah pribadi kemudian dikenal sebagai rumah kreatif bagi para kelompok sadar wisata. Di sinilah para kelompok sadar wisata ngopi bareng. Ngopi namun bukan sembarang ngopi nih. Jadi yang dimaksud ngopi disini yaitu ngobrolin soal mimpi. Wah, menarik bukan? Dari obrolan tersebut kemudian muncul ide-ide untuk merencanakan dan membentuk Gubuk Kopi Borobudur. Terbentuknya Gubuk Kopi Borobudur ini sekaligus sebagai wadah bagai para pengrajin gula yang ada di Dusun Sendaren 1 agar dapat menjual gula aslinya secara berkelanjutan dengan harga yang layak dan dengan kualitas yang terjaga dan dikenal baik di mata masyarakat. Jadi, para pengrajin gula akan memproduksi gula jawa asli di rumahnya masing-masing, kemudia nanti dikumpulkan di Gubuk Kopi Borobudur ini. Pemilik Gubuk Kopi Borobudur yaitu Pak Agus, sengaja membangun tempat ini sekaligus untuk melestarikan kearifan lokal.

Awal masuk ke Gubuk Kopi Borobudur, kita akan disambut oleh Pak Agus selaku pemilik dan ketua pengelola dengan pakaian adat jawa dengan sambutan hangat dan sangat ramah. Tidak ada biaya masuk alias free dan pengunjung juga mendapatkan free edukasi pembuatan gula jawa asli. Kemudian kita akan diajak ke dapur pembuatan gula jawa asli secara langsung di atas tungku api tradisional dan sekaligus diberikan penjelasan dan pemahaman tentang proses pembuatan gula jawa asli dari proses memanjat pohon hingga menjadi produk. Disini, pengunjung akan diberi informasi mengenai bagaimana cara pembuatan gula jawa asli dan pengunjung juga dapat mengaduk sendiri gula jawa yang akan dibuat.  

Setelah diberikan pemahaman mengenai pembuatan gula jawa, pengunjung dipersilahkan untuk singgah dan mencicipi teh tawar yang diminum bersama gula jawa asli. Hal ini merupakan tradisi yang masih dipertahankan hingga saat ini. Tradisi minum teh atau kopi dengan cara mengunyah gula jawa yang memiliki filosofi tersendiri. Untuk teh tawar dan gula ini juga free. Adapun gula jawa yang dapat dibeli disini memiliki kualitas yang terjamin aslinya karena berasal dari pengrajin gula yang ada di Dusun Sendaren 1 yang terus menerus dikontrol dan dipertahankan keasliannya. Terdapat 3 bentuk gula jawa yang dijual yaitu produk gula batok dengan harga Rp 20.000 /bungkus (300 gram), brown sugar Rp 25.000/ bungkus (250 gram), dan gula ampyang Rp 25.000/ bungkus. Gula tersebut dikemas dalam kemasan kranjang yang dihasilkan oleh warga lokal, sehingga adanya Gubuk Kopi Borobudur ini menjadi potensi yang dapat memberdayakan masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakatnya.

Selain gula jawa, disini pengunjung juga dapat menikmati menu lainnya sepeti jenang candil, mie, ayam goreng, dan lain-lain serta menjual oleh-oleh lainnya seperti slondok yang juga diproduksi sendiri.  Gubuk Kopi Borobudur ini dibuka setiap hari. Buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB. Namun pengunjung juga bisa datang sebelum subuh untuk persiapan melihat sunrise di perbukitan sekitar Gubuk Kopi Borobudur dengan melakukan reservasi atau menghubungi Gubuk Kopi Borobudur terlebih dahulu. Yuk, kunjungi Gubuk Kopi Borobudur! Dijamin bikin nagih dan bikin kangen.