Waroeng Tanjong

Tak banyak yang tahu, jika kopi yang dipegang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno saat bersama Bupati Kendal Dico Ganundito beberapa waktu lalu, adalah kopi buatan warga Weleri.

Kopi tersebut adalah Kopi Waroeng Tanjong, milik pengusaha muda, Faisal Tanjung (25), yang memiliki tempat usaha di pertigaan Weleri menuju arah Sukorejo, tepatnya di Jalan Tamtama, Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri.

Faisal Tanjung mengungkapkan, produk kopinya kini jadi “naik kelas” setelah berada di tangan orang nomer satu di Kendal dan Menparekraf.

“Ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi kami, sekaligus memotivasi saya agar bisa kembangkan inovasi dan kreasi,” ungkapnya Sabtu malam (3/4/2021).

Selain itu, lanjut Tanjung, usaha Waroeng Tanjong miliknya, sudah mengantongi izin resmi dan sertifikasi halal. Baik dalam proses produksi maupun pengemasan.

“Ini adalah legalisasi sebagai produk UMKM kami yang harus memiliki hak paten,” tandasnya.

“Dengan mengangkat kopi murni lokal ke pasar-pasar tradisional maupun swalayan terutama di Kendal dan sekitarnya, diharapkan bisa untuk mengangkat komoditas kopi jenis Robusta asal Kendal,” imbuh Tanjung.

Untuk produk dari Waroeng Tanjong sendiri, memiliki andalan cita rasa moka dan strong, namun tidak membuat penikmat kopi menjadi asam lambungnya naik, seperti kopi pada umumnya.

Hal ini, karena kopi Waroeng Tanjong sudah diproses dan disimpan dalam bentuk green bean, minimal enam bulan, untuk menurunkan kadar kafein serta membentuk cita rasa khas.

“Begitu perhatiannya pemerintah daerah dalam mengangkat UMKM Kendal. Sekaligus untuk bisa mengangkat perekonomian kecil, khususnya di Kabupaten Kendal,” pungkas Tanjung